Lalu masalahnya yang timbul adalah setelah pemakaian yang tidak benar dan termakan usia, lama-lama baterai pada smartphone akan turun dengan sendirinya. Terutama pada smartphone lama yang masih mengusung baterai li-ion yang secara fitur sekarang sudah tidak dipakai lagi untuk smartphone keluaran sekarang.
Hemat Baterai Handphone Dengan 4 Aplikasi Ini
Go Power Master Battery Saver
Dibangun oleh developer Go Dev Team, aplikasi Go Power Master Battery Server adalah salah satu aplikasi yang sangat mudah untuk digunakan. Anda hanya tinggal menyentuh satu tombol untuk mengaktifkan sistem penghematan baterai. Namun bagi anda yang tidak ingin menggunakan pengaturan default, anda bisa melakukan kostumasi 2 pengaturan baru sesuai kebutuhan.
Secara umum cara kerja Go Power adalah mendeteksi berbagai aplikasi yang menggunakan energi secara besar. Setelah menemukan aplikasi – aplikasi tersebut Go Power dapat mengaktifkan atau menonaktifkan aplikasi – aplikasi yang mengkonsumsi daya baterai terlalu besar tersebut ketika aplikasi tersebut sedang tidak anda gunakan.
Go Power hadir dalam versi gratis, tetapi jika anda menginginkan fitur yang lebih lengkap, maka anda harus mengupgradenya ke versi premium dengan membayar sekitar US$4.99 atau Rp 52.000.
Battery Defender
Aplikasi penghemat baterai yang dapat diperoleh dengan gratis ini memang termasuk kedalam aplikasi yang cukup efektif namun bisa dikatakan miskin fitur. Battery Defender menawarkan berbagai pilihan – pilihan untuk menghemat daya baterai perangkat anda tanpa harus mengeluarkan uang sedikit pun.
Battery Defender menyediakan fitur penghemat baterai yang bisa diakses secara kilat. Anda dapat mengatur fitur GPS, WiFi, mobile data da Bluetooth. Selai itu juga terdapat fitur Genius Scan yang akan secara otomatis mengaktifkan aktivitas sinkronisasi setiap 15 menit. Fitur quite sleeping pun bisa dikatakan sebagai fitur yang cukup bermanfaat, fitur ini berfungsi untuk mematikan WiFi dan paket dapat pad amalam hari, sesuai dengan waktu yang telah anda setting.
Autorun Manager
Aplikasi Autorun Manager adalah salah satu aplikasi yang dapat menghemat penggunaan baterai namun aplikasi ini tergolong cukup beresiko untuk digunakan pada perangkat Android. hal ini dikarenakan, Autorun Manager bisa mengatur aplikasi apa saja yang beroperasi sesaat setelah anda menyalakan perangkat Android anda. Pada kondisi default aplikasi ini akan mematikan sejenak beberapa aplikasi yang dirasa tidak begitu penting.
Autorun Manager tersedia dalam dua pilihan yaitu dalam versi Basic dan versi Pro. Untuk persi Pro anda akan menemukan sebuah fitur menarik yang diberinama Chuck Norris, fitur yang bisa mematikan aplikasi dengan lebih agresif.
Juice Defender
Juice Defender dapat dikatakan sebagai ap;ikasi penghemat baterai terbaik untuk perangkat – perangkat Android. kemudahan untuk mengatur sistem jaringan dan koneksi, seperti WiFi dan Bluetooth membuat aplikasi ini dapat dioperasikan secara sederhana, mudah dan cepat.
Aplikasi Juice Defender ini tersedia dalam tiga versi yaitu free, versi Plus dan juga versi Ultimate. Untuk versi Plus anda harus membayar sebesar US$ 1.99 atau Rp 21.000 dan untuk vrsi Ultimate anda diharuskan membayar sebesar US$ 4.99 atau sekitar Rp 52.000.
Untuk Juice Defender Plus, anda dapat menemukan fitur penghemat baterai dengan pilihan eksteme dan costumized. Pilihan tersebut akan mengatur WiFi dan juga menjadwalkan night hours yang dapat menghemat baterai perangkat secara optimal. Sementara itu untuk versi Ultimate, aplikasi ini memberikan fitur Autosync dan pengaturan fitur GPS yang memboroskan baterai.
Sebenarnya ada cara lain yang memungkinkan pengguna untuk menghemat baterai yaitu dengan meredupkan brightness kecerahan, hapus aplikasi yang tidak dipakai, dan memakai dengan sewajarnya pemakaian smartphone. Dengan begitu kamu bisa tidak lagi tergantung pada smartphone dan akan timbul masalah ketika baterai tersebut tiba-tiba ngedrop.
Semoga informasi ini bermanfaat, Salam.
0 comments:
Post a Comment