021-92916067 sales@kliknklik.com

Cara Mengatasi Laptop Lemot Karena Panas

Share it Please
Laptop bagus dirumah suka dan sering mengalami yang namanya lemot? lambat? mungkin cikal bakal masalah tersebut terletak pada panas yang dihasilkan oleh processor dan hardisk yang bekerja sangat keras. Namun tidak bisa mengeluarkan panas yang tertutup oleh banyaknya komponen yang ada didalam laptop.
Kegiatan bermain games dan browsing yang mengharuskan komponen dalam laptop memang tidak bisa dihindarkan. Nah ada juga laptop yang mempunyai sistem pendingan tersendiri. Namun bagi pengguna yang tidak punya sistem pada laptop bagaimana?

Nah untuk menjawab permasalahan tersebut kita akan membahasnya di artikel dibawah

Tips Mengatasi Laptop Lemot
1. Membersihkan program dan dokumen di desktop
Berapa banyak program yang kamu buka ketika menggunakan laptop? Membiarkan aplikasi terbuka, mendengarkan musik lewat aplikasi streaming, hingga browsing di internet bisa menghambat performa laptop. Secara tidak sadar, kamu membiarkan berbagai akumulasi terjadi pada sistem sehingga laptop kamu jadi lemot.

Kamu bisa memulai dengan membersihkan tampilan desktop, meski terkesan tidak penting, namun performa sistem akan menjadi lebih berat ketika harus menampilkan banyak ikon pada desktop.

2. Lakukan ‘defrag’ pada perangkat keras
Apa yang dimaksud dengan defrag hard drive? Dalam hal ini, laptop kamu akan mengumpulkan semua ruang kosong di dalam struktur sistem data ketika kamu menambahkan dan menghapus dokumen di laptop. Ruang kosong pada sistem ini membuat laptop berpikir lebih lama, sebagai ilustrasi mudahnya, sistem pada laptop menempuh jarak yang lebih jauh ketika pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain karena harus melewati ruang kosong itu terlebih dahulu. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan defrag laptop agar ruang kosong tersebut bisa digunakan dan tidak mengakibatkan lemot.

3. Menghapus virus, malware dan spyware secara berkala
Setiap laptop yang menggunakan Windows cukup rentan terhadap virus dan malware. Ketika virus masuk ke dalam komputer, virus akan tersimpan di dalam memori sistem dan memonopoli sumber daya sistem yang biasanya digunakan oleh program dan aplikasi. Hal ini berpotensi besar untuk memperlambat performa laptop. Untuk mengatasinya, kamu harus melakukan pemindaian virus komputer secara berkala untuk menghapus semua virus dan malware tersebut.

4. Nonaktifkan animasi visual pada laptop
Suka pakai efek animasi visual di laptop? Meskipun unik untuk memberikan tampilan menarik pada laptop, efek animasi visual ini cukup menghabiskan banyak memori ketika digunakan. Jika hanya untuk lucu-lucuan, sebaiknya fitur ini kamu nonaktifkan saja agar tidak menambah PR bagi laptop.

Kalau semua sudah kamu lakukan, mungkin poin yang selanjutnya ini memang jarang dilakukan. Coba saja.

5. Membersihkan perangkat keras secara berkala
Meskipun sebagian besar masalah pada laptop terjadi karena pengaruh perangkat lunak, kamu juga perlu memperhatikan penggunaan perangkat keras (hardware). Seringkali, permasalahan hardware terjadi pada kipas pendingin laptop yang berlapis debu dan kotoran. Ketika kipas pendingin bekerja terlalu keras, maka performa sistem akan menghambat fungsi perangkat lain. Untuk itu, kamu bisa menggunakan free system information utility untuk melihat kondisi hardware agar lebih mudah dibersihkan.

Bagi kalian yang sudah membaca artikel ini diharapkan bisa bermanfaat bagi kita semua. Semoga kita terterangkan dengan adanya tips sederhana ini. Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment