Android Pay mungkin dalam sekejap akan menguasai platform pembayaran dunia. Banyak para pakar berpendapat dengan situasi seperti ini dimana Android dipakai oleh milyaran orang di seluruh dunia, diadopsi oleh jutaan perangkat, sepertinya Android bagaikan virus yang menjangkit dan menular ke mana saja. Dengan mengandalkan market share yang dimiliki Android ini tentu saja masih jauh lebih unggul daripada satu-satunya saingan yang mungkin dianggap serius ‘Apple’, Android Pay merupakan sarana yang akan mengubah gaya berbelanja digital.
Berbekal keamanan dan keluwesan Android Pay akan menjadi momok utama para penyedia pembayaran digital, namun tentu saja kehadirannya akan disambut dengan baik oleh masyarakat. Android pay merupakan platform pembayaran digital yang penggunaannya bisa dijangkau oleh siapapun. Dulu anda mengenal Paypal sebagai bank di internet, namun tentu saja untuk mengaksesnya anda harus menggunakan komputer, meskipun banyak layanan keuangan seperti ini yang sudah ditingkatkan untuk mobile, tetap saja tidak bisa mengalahkan kemudahan dan kepraktisan Android Pay.
Namun seperti apakah Android Pay, bagi anda yang penasaran berikut adalah apa yang perlu anda ketahui tentang Android Pay.
Device yang Kompatible
Untuk bisa menggunakan Android Pay, anda memerlukan smartphone atau tablet yang menjalankan Android minimal 4.4 (Kitkat). Untuk mengetahui versi Android perangkatmu, anda bisa mengeceknya pada Pengaturan > Tentang Ponsel. Anda juga tidak harus menggunakan operator seluler tertentu, asalkan anda bisa terhubung ke internet baik menggunakan kuota data ataupun wifi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, apakah Android yang anda gunakan telah di root atau belum. Kemudian apakah ROM yang anda pakai merupakan ROM asli bawaan pabrik ataukah sudah diganti menggunakan custom ROM. Jika anda membeli perangkat Android baru tentu saja sistem yang ada di dalamnya masih asli dan belum diotak-atik, namun jika anda telah mengcustom Android anda maka sebaiknya anda unroot dulu ponsel anda sebelum memasang Android Pay, setelah terpasang kemudian anda bebas me-root kembali ponsel anda. Selain itu penggunaan custom ROM terkadang bisa mengakibatkan tidak berjalannya Android Pay.
NFC, ya perangkat Android anda juga harus mempunyai komponen ini. NFC merupakan modul yang digunakan Android untuk berkomunikasi dengan perangkat Point Of Sales penjual, dalam hal ini seperti mesin EDC yang dipakai para penjual yang menyediakan pembayaran debit. Jika EDC memerlukan kartu debit maka untuk menggunakan Android Pay maka penjual harus menyediakan NFC reader dan pembeli harus memiliki NFC pada Androidnya.
Android Pay tetap bisa digunakan tanpa harus memakai sidik jari, meskipun pengguanaan sidik jari pada proses verifikasi pembayaran akan semakin meningkatkan kemanan anda, tapi pastinya handset Android dengan kemampuan sidik jari belum banyak beredar, dan mungkin ini adalah pilihan pengguna untuk lebih leluasa memilih smartphone mereka daripada harus dipaksa untuk menggunakan fingerprint pada Android Pay.
Fakta lainnya yang perlu anda ketahui adalah Android Pay belum bisa digunakan lewat smartwach. Kompatibilitas Android dengan perangkat wearable mungkin masih menunggu suatu saat nanti. Yang pasti saat ini belum bisa.
Di manakah anda bisa menggunakan Android Pay
Untuk saat ini, Android Pay masih digunakan hanya untuk mata uang US dollar, itu artinya dukungan untuk mata uang lain belum diberikan. Meskipun begitu kedepannya jika Android Pay telah menyambangi berbagai negara atau sudah diterima baik di seluruh dunia, maka anda juga harus mempersiapkan bagaimana bisnis anda bisa berjalan dengan cara ini.
Android Pay diterima pada para penjual atau tempat perbelanjaan yang menggunakan logo seperti berikut. Beberapa penjual mungkin sudah menempatkan logo Android Pay di cabang-cabang mereka, meskipun hal ini bukanlah suatu kewajiban namun cara ini memberikan informasi kepada para pelanggan anda bahwa usaha anda telah menerima pembayaran Android.
Berikut adalah merek dagang yang telah menerima pembayaran menggunakan Android di Amerika Serikat, mungkin suatu saat Anda juga akan menggunakan Android Pay untuk usaha anda sekarang.
Bagi anda pengguna kartu kredit Visa atau MasterCard, tentu saja sudah bisa menghubungkan akun Kartu Kredit anda dengan Android Pay.
Apakah Android Pay aman?
Setiap sistem pasti mempunyai kelemahan, dan sejalan dengan pengalaman, kelemahan-kelemahan ini akan bisa diketahui kemudian dicari solusinya. Android Pay memastikan penggunaan sistem ini benar-benar aman, karena informasi yang digunakan untuk melakukan pembayaran merupakan informasi kartu kredit bayangan atau nomor rekening bersama dengan satu kali kode konfirmasi, bukan kartu kredit asli yang anda pakai. Itu artinya setiap satu kali transaksi akan menggunakan satu nomor kredit dengan satu kali pakai saja.
Anda juga bisa menghapus akun Android Pay anda melalui Android Device Manager jika suatu saat anda kehilangan hp anda, aktifitas pembayaran anda juga bisa dilacak sehingga bisa diketahui mana aktifitas yang mencurigakan maupun bukan pembayaran yang anda lakukan.
Menggunakan Android Pay
Untuk menggunakan Android sebagai media pembayaran, pertama kali anda harus menghubungkan kartu kredit anda dengan aplikasi Android Pay, kemudian anda tinggal mendekatkan perangkat Android anda dengan pembacar NFC. Anda tidak perlu membuka aplikasi Android Pay untuk melakukan pemayaran cukup membuka lock screen ponsel anda, itupun jika sedang dalam keadaan terkunci.
Jika anda tertarik membeli smartphone yang sudah mendukung Android Pay (NFC) anda bisa membelinya di website KliknKlik dot com pada laman berikut ini
https://kliknklik.com/130-smart-phone