021-92916067 sales@kliknklik.com

Laptop Chromebook Produk Gagal Atau Berhasil?

Share it Please
Laptop berbasis chrome adalah laptop murah terbaru yang sudah dibundle sedimikian rupa sehingga sudah terdapat sistem operasi bawaan google chrome. Kita semua tahu chrome sudah menjadi browser wajib yang sudah harus terinstal di laptop. Baik itu laptop berbasis windows,linux, ataupun MacOs kepunyaan Apple.

Nyatanya kini Laptop Chromebook banyak diproduksi ulang dan dimodifikasi seperti baru oleh para produsen laptop seperti HP Chromebook, Asus Chromebook, dan Acer Chromebook. Dengna embel-embel chromebook tersebut pengguna akan mendapatkan update dan fitur keamanan gratis selain yang disediakan oleh vendor tetapi juga chrome sebagai penyedia layanan internet berbasis browser.

Laptop ChromeBook VS Laptop Windows
chromebook-windows-lead_2641001407861800
Berdasarkan sebuah laporan dari NDP Group, perangkat ChromeBook berhasil menguasai sekitar 21 persen penjualan Laptop untuk wilayah Amerika Serikat. Sementara itu perangkat laptop berbasis Windows hanya mampu menorehkan penjualan sebesar 10 persen saja. Perangkat berbasis Chrome OS ini meningkat cukup pesat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mampu mencatatkan perolehan sebesar 0.2 persen saja.
Beberapa pihak ritel pun mengungkapkan jika perangkat Laptop ChromeBook menjadi perangkat yang pling banyak dicari pada natal tahun lalu. Perangkat Samsung Chromebook dan Acer Chromebook menempati posisi pertama dan ketiga, sedangkan untuk posisi kedua ditempati oleh ASUS Transformer Book yang berbasis sistem operasi Windows 8.
“Tingkat penjualan pernagkat berbasis Windows memang cukup positif, akan tetapi beberapa pihak mencoba menawarkan alternative yang mungkin lebih baik atau mungkin lebih mengundang rasa penasaran dari para pengguna.” Ungkap salah satu analis dari NPD.

Laptop Berbasis Windows Dibanderol dengan Harga Murah

Dibanderol lebih murah jika dibandingkan dengan laptop berbasis Windows, ChromeBook hadir dengan kisaran harga sekitar USD 300 memang cukup mengganggu pasar perangkat Windows. Dan apakah hal ini akan terus seperti ini, atau para perusahaan perangkat berbasis Windows justru menemukan cara agar pangsa pasar mereka tetap aman.

Jika melihat selama 3 tahun kebelakang, kita juga meliaht kalau banyak pengguna windows merasa kurang nyaman dengan laptop sistem operasi bajakan. Karena kebanyakan dari mereka ingin yang murah tetapi tidak bisa karena sistem original windows pun harganya bisa dibilang mahal. Untuk itu pilihan untuk memakai sistem operasi bajakan alias gratis adalah pilihan paling realistis yang dipilih oleh para pengguna. Daripada harus keluarkan uang untuk membeli sistem operasi berbayar. Untuk sistem linux sendiri bisa kalian coba karena bersifat open source.

0 comments:

Post a Comment