Nyatanya kini Laptop Chromebook banyak diproduksi ulang dan dimodifikasi seperti baru oleh para produsen laptop seperti HP Chromebook, Asus Chromebook, dan Acer Chromebook. Dengna embel-embel chromebook tersebut pengguna akan mendapatkan update dan fitur keamanan gratis selain yang disediakan oleh vendor tetapi juga chrome sebagai penyedia layanan internet berbasis browser.
Laptop ChromeBook VS Laptop Windows
Beberapa pihak ritel pun mengungkapkan jika perangkat Laptop ChromeBook menjadi perangkat yang pling banyak dicari pada natal tahun lalu. Perangkat Samsung Chromebook dan Acer Chromebook menempati posisi pertama dan ketiga, sedangkan untuk posisi kedua ditempati oleh ASUS Transformer Book yang berbasis sistem operasi Windows 8.
“Tingkat penjualan pernagkat berbasis Windows memang cukup positif, akan tetapi beberapa pihak mencoba menawarkan alternative yang mungkin lebih baik atau mungkin lebih mengundang rasa penasaran dari para pengguna.” Ungkap salah satu analis dari NPD.
Laptop Berbasis Windows Dibanderol dengan Harga Murah
Dibanderol lebih murah jika dibandingkan dengan laptop berbasis Windows, ChromeBook hadir dengan kisaran harga sekitar USD 300 memang cukup mengganggu pasar perangkat Windows. Dan apakah hal ini akan terus seperti ini, atau para perusahaan perangkat berbasis Windows justru menemukan cara agar pangsa pasar mereka tetap aman.
Jika melihat selama 3 tahun kebelakang, kita juga meliaht kalau banyak pengguna windows merasa kurang nyaman dengan laptop sistem operasi bajakan. Karena kebanyakan dari mereka ingin yang murah tetapi tidak bisa karena sistem original windows pun harganya bisa dibilang mahal. Untuk itu pilihan untuk memakai sistem operasi bajakan alias gratis adalah pilihan paling realistis yang dipilih oleh para pengguna. Daripada harus keluarkan uang untuk membeli sistem operasi berbayar. Untuk sistem linux sendiri bisa kalian coba karena bersifat open source.
0 comments:
Post a Comment