021-92916067 sales@kliknklik.com

Cara Menghilangkan Debu di Sensor Kamera

Share it Please
Lensa yang terdapat pada Kamera DSLR merupakan komponen wajib yang juga menjadi penentu bagus atau tidaknya sebuah kamera. Karena tanpa lensa, kamera tidak akan berjalan seperti semestinya.

Namun kadang kali kita temui sebuah lensa kamera juga rentan terkena debu,kotoran dan benda -benda kecil yang tidak bisa tercover dengan baik oleh lensa kamera. Jika kita biarkan, tentunya akan berpengaruh dan memberikan dampak yang kurang baik untuk setiap hasil foto.
Beberapa noda kecil memang tidak akan terasa, namun dengan seiringnya waktu noda tersebut bisa memberikan efek noda dan bayangan atau efek yang tidak mengenakan lainnya yang jauh lebih parah. Dalam kasus ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar kondisi Kamera Digital dan juga hasil foto kamu tetap maksimal.

Pastikan Bukan Karena Noda
Yang pertama adalah pastikan jika hal tersebut memang benar karena noda dan bukan karena pengaturan ISO yang terlalu tinggi sehingga mengakibatkan noise. Untuk memastikan penyebabnya ini, kamu bisa melakukan pengambilan gambar beberapa kali dan lihat jika noda debu dan bayangan tersebut selalu muncul di tempat yang sama. Sudah pasti permasalahan tersebut dikarenakan debu.
Atau kamu juga bisa menggunakan aperature kecil misalkan f/16 atau lebih kecil. Dengan pengaturan ini biasanya noda-noda bisa terlihat dengan cukup jelas.
Ketika sudah dipastikan memang benar ada noda debu yang masuk kedalam bodi dan tertinggal di sensor. Jangan panik, hal tersebut memang wajar bahkan para fotografer profesional pun sering mengalami hal ini. Selanjutnya kamu tinggal melakukan pembersihan dengan cara yang sederhana dan aman.

Pembersihan Noda, Perlu Perhatikan Sensor Yang Terekspose
Pembersihan noda debu ini mengharuskan kamera bekerja dengan sensor yang terekspose. Meski kamu tidak akan secara langsung melakukan kontak dengan sensor (karena adanya filter), tetap saja kamu akan berhadapan dengan sistem optik yang sangat sensitif.
Hal yang harus sangat diperhatikan adalah, jangan pernah menyentuh sensor tanpa peralatan yang memang didesain khusus untuk pembersihan sensor. Jangan pernah menggunakan jari ataupun alat lainnya seperti cotton bud. Cutton Bud memang akan menghilangkan noda tapi justru akan meninggalkan serat dan noda lainnya pada sensor. Sebainya belilah alat-alat pembersih khusus yang tersedia di toko-toko Kamera.

Baca Buku Manual Kamera
Kemudian baca kembali buku manual Kamera yang kamu miliki untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana mode pengaturan saat pembersihan sensor. Mode pengaturan ini akan mengangkat mirror agar kita bisa membersikan sensor. Dan jangan pernah menggunakan mode long exposure (Bulb). Jika menggunakan mode ini ada kemungkinan mirror secara tidak sengaja menutup, dan alat pembersih yang masih digunakan akan merusak sensor secara permanen.
Kadang blower saja tidak cukup untuk membersihkan noda debu. Kamu juga bisa menggunakan kuas khusus untuk menghilangkan noda-noda yang cukup bandel. Teknik pembersihan menggunakan kuas atau sikat membutuhkan tingkat ketelitian dan kehati-hatian yang lebih. Jadi jika kamu belum pernah melakukannya atau kamu masih cukup ragu untuk melakukannya sebaiknya jadikan langkah tersebut pilihan terakhir yang harus dilakukan
Untuk mencegah hal ini sering terjadi perhatikan tempat ketika akan mengganti lensa, pilihlah tempat yang lebih aman seperti berada di dalam ruangan, jauh dari pintu atau jendela, serta jauh dari sumber kontaminasi debu seperti manusia dan hewan.

Pastikan juga ketika mengganti lensa jari atau benda-benda eksternal tidak menyentuh atau menempel pada sensor. Posisikan Kamera menghadap kebawah kurang lebih selama 10 sampai 20 detik untuk memastikan tidak ada benda luar yang tertinggal.

Cara simpel ketika merawat lensa kamera adalah kita teliti, dan juga kita mempunyai rasa memiliki kalau sebuah benda yang habis kita beli apapun benda tersebut kita sudah tahu kalau harus dirawat hingga bertahun-tahun lamanya. Karena merawat sebuah kamera pun kita perlu mengeluarkan budget yang tidak sedikit.

0 comments:

Post a Comment